Salam Untuk Para Pecinta Keluarga Nabi

Setiap anak mendambakan cinta dan kasih sayang, namun cinta yang berlebihan sama dengan memanjakan. Cinta ibarat makanan. Dalam batas tertentu, ia bermanfaat; namun bila berlebihan akan membahayakan. Pemanjaan akan memberikan pengaruh buruk dalam pengasuhan anak. Anak bukanlah alat permainan bagi orang tua, dan tak semestinya diperlakukan sebagai sumber hiburan.
Anak merupakan calon manusia pada masa mendatang. Ia mesti diasuh secara hati-hati dan metodis. Tanggungjawab terhadap pengasuhan, pelatihan dan pendidikan terletak pada orang tua. Anak kelak menjadi bagian dari masyarakat yang pasti menghadapi fluktuasi kehidupanya, kesuksesan, kegagalan, jatuh, bangun, suka dan duka bergantian sepanjang hidupnya. Pendidikan yang baik akan memiliki semua faktor tersebut pada benaknya, sehingga mampu mempersiapkan generasi yang sanggup menghadapi semua ujian dan rintangan.
Melalui wong TKL cilik dengan menampilkan kenangan si kecil diharapkan sebagai media ekspresi dan pengingat pesan agama sehingga dapat mengambil hikmah pendidikan baik untuk si mungil maupun orang tua.
Salam untuk semua para pecinta keluarga Nabi.

08 May, 2011

Perisai Perang


Abiku sering banget nyebut Jawsyan Kabir, apasih sebetulnya ? Suatu hari aku beranikan diri sambil nyantai di shofa pondok menanyakannya. Ternyata Jawsyan Kabir adalah do'a yang cukup panjang yang di dalamnya terdapat 1000 Asma Allah. Terdiri dari 100 pasal, dan setiap pasal terdapat 10 Asma Allah. Dalam pasal-pasalnya terdapat inti-inti doa yang dibutuhkan oleh setiap manusia: Doa ini bisa dijadikan perisai perang atau perlindungan saat menghadapi bahaya, ketika membutuhkan hajat dan rizki saat dihimpit kesengsaraan, juga untuk ketenteraman dan kedamaian hati saat digoncang badai kehidupan.
Abiku menceriterakan bahwa dalam hadits-hadits yang berumber dari Ahlul bait Nabi saw disebutkan bahwa do'a Jawsyan kabir termasuk doa yang paling utama dibaca di malam Al-Qadar. Malam yang lebih baik dari 1000 bulan, malam penuh berkah, malam doa-doa didengar dan diijabah oleh Allah swt.
Dalam kitab Al-Baladul Amîn dan Al-Mishbâh disebutkan:
Imam Ali Zainal Abidin (sa) meriwayatkan dari ayahnya dari kakeknya dari Nabi saw, ia berkata: “Ketika Nabi saw berada dalam salah satu peperangan, datanglah malaikat Jibril (as) kepadanya dan berkata: Wahai Muhammad, Tuhanmu menyampaikan salam untukmu dan berfirman: ‘Pakailah Jawsyan ini dan bacalah, doa ini akan menjadi pelindung bagimu dan umatmu.” Beliau menyebutkan keutamaan doa ini, antara lain:
1. Jika teks doa ini dituliskan pada kain kafan, sang mayit akan diselamatan dari api neraka.
2. Jika dibaca dengan ikhlas di bulan Ramadhan, ia akan dikaruniai malam Al-Qadar, diciptakan baginya 70 ribu malaikat semuanya bertasbih kepada Allah swt lalu pahala dihadiahkan kepada yang membacanya.
3. Jika dibaca di bulan Ramadhan (3 kali), Allah swt mengharamkan jasadnya dari api neraka, mewajibkan baginya surga, dan mewakilkan kepada dua malaikat untuk menjaganya dari kemaksiatan dan dalam sepanjang hidupnya ia berada dalam pengamanan Allah swt.
Di akhir riwayat tersebut Al-Husein (sa) berkata: “Ayahku Ali bin Abi Thalib (sa) berwasiat kepadaku agar aku menjaga dan memuliakan doa ini, menuliskan pada kain kafannya, mengajarkan kepada keluargaku dan menganjurkan mereka agar membacanya. Doa ini terdiri dari seribu Asma Allah yang di dalamnya terdapat Ismul A’zham.”
Allamah Al-Majlisi, seorang penulis kitab Bihârul Anwâr  yang terdiri dari 120 jilid, menjelaskan dalam kitabnya Zâdul Ma’âd ia mengatakan bahwa do'a Jawsyan Kabir sangat dianjurkan untuk dibaca pada awal bulan Ramadhan, terutama pada malam-malam Al-Qadar. Doa ini terdiri dari 100 pasal, setiap pasal terdapat sepuluh Asma Allah, dan setiap akhir pasal membaca:
سُبْحَانَكَ يَا لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ اَلْغَوْثَ اَلْغَوْثَ خَلِّصْنَا مِنَ النَّارِ يَا رَبِّ
Subhânaka yâ lâ ilâha illâ Anta alghawts-alghawts khallishnâ minan nâri yâ râbb.
Maha Suci Engkau, tiada Tuhan kecuali Engkau, lindungi kami, lindungi kami, lindungi kami, selamatkan kami dari api neraka ya Rabb.
Abiku akan membagikan do'a ini  untuk siapa aja dan gratis tanpa dipungut apapun namun pesannya jangan lupa baca sholawat untuk Nabi dan keluarganya.Bagi yang minat tinggal klik aja di sini
READ MORE - Perisai Perang

02 January, 2010

Mengenang Pimpinan Syahadatain



Abiku dulu sering ngobrol dengan Abah Mail. Beliau adalah putra Abah Umar sebutan Habib Umar bin Yahya pimpinan Syahadatain. Nama lengkap Abah Mail adalah Habib Ismail bin Umar bin Yahya. Abiku ceritera menurut Abah Mail orang-orang Belanda nda senang dengan pakaian putih-putih dengan sorban di kepala yang dipakai umat Islam, seperti Imam Bonjol, Diponegoro dll. Mereka melihat pasukan bersorban putih merasa takut dan mengerikan, ahirnya dicarilah pakaian yang kelihatannya santun dan berkesan biasa-biasa aja. Orang Belanda kemudian merubah sorban di kepala dengan blangkon. Blangkon ini kemudian dijadikan penutup kepala orang2 Jawa, terutama Jawa Tengah yang dekat dengan Kerajaan Yogyakarta.
Fany bukan turunan Belanda atau pendukungnya, tapi hari ini Fany lagi mengingat Abah Mail, jadi blangkon ini dipakai, apalagi Fany keturunan Wong Jowo yang rumahnya deket dengan kerajaan Yogyakarta....jadi nda apalah,...lagian sekarang orang Belanda udah nda njajah lagi.
READ MORE - Mengenang Pimpinan Syahadatain

Selamat Tahun Baru, Selamat Jalan Gus Dur dan Salam untuk Aba Abdillah



Tahun baru ini istimewa sekali, karena bulan hijriyah dan masehi bisa ketemu dan berbarengan, meskipun nda tepat tanggalnya. Biasanya ketika tahun baru masehi, orang menyambut kedatangannya dengan berpesta pora, tapi kali ini aku pusing karena di bulan ini ada beberapa kejadian yang mengajak kita harus bersedih. Di bulan muharram, cucu Nabi yang namanya Sayyidina Husain wafat, dan kebetulan juga bulan ini cucu pendiri NU wafat, sama sama orang hebat di zamannya- meskipun tidak presis. Gus Dur nama panggilan K.H. Abdurrahman Wahid sekarang diusulkan banyak orang untuk dijadikan pahlawan Nasional, meskipun saya nda tahu nanti sebutannya pahlawan apa, mungkin pahlawan demokrasi, pahlawan lintas agama, atau pahlawan presiden humoris atau apalah yang penting jadi pahlawan. Kalau Gus Dur aja yang meninggalnya di rumah sakit diusulkan jadi pahlawan, apalagi sayyidina Husain yang wafatnya di medan pertempuran melawan orang2 munafiq, enaknya disebut apa ya...??? kalau disebut pimpinannya para pahlawan gimana ...? ee..em kayanya nda semua setuju, soalnya Sayyidina Husain wafatnya sebagai syuhada. Jadi apa ya....... yang layak untuk sebutan cucu Nabi itu...? Waaah tolong dong bantu Fany mikir, tulis aza nda apa-apa kok. Sambil nunggu sumbangan pemikiran para pembaca, Fany sampaikan selamat tahun baru 1431 H dan 2010 M, Selamat jalan Gus Dur dan Salam untuk Aba Abdillah Al-Husain
READ MORE - Selamat Tahun Baru, Selamat Jalan Gus Dur dan Salam untuk Aba Abdillah

Manfaat Air Hujan


Waaa...h Abi lagi ngapain, liat air di gelas mulutnya gerak-gerak tapi nda jelas suaranya, kayaknya lagi baca mantra-mantra. Sambil ingat-ingat, Abi pernah ceritera kalo air hujan banyak manfaatnya. Bener engga sih ?????.............Katanya sih di kitab mafatih al jinan diceriterakan bahwa menurut Sayyidina Ali Krw air hujan  bisa untuk membersihkan badan dan dapat menyembuhkan penyakit. Menurut Imam Shodiq air hujan  dapat digunakan untuk obat. Air hujan itu sebelum diminum dibacakan al-fathihah, ayat kursi, al-kafirun, al-a'la, al-falaq, an-nas dan al-ikhlash masing-masing 70 kali, kemudian dibacakan la ilaha illallah 70 kali, Allahu Akbar 70 kali, shalawat 70 kali dan subhanallah walhamdulillah wa la ilaha illallah wallahu akbar 70 kali. Karena ini menurut menantu Nabi dan juga menurut cucunya Nabi, jadi ...........aku percaya azza dan Abi pasti lagi baca mantra mantra itu.
READ MORE - Manfaat Air Hujan

02 October, 2008

Berfikir tentang Ciptaan

Namaku Alfi Alifi Sirullah biasa temanku memanggil Sirfi, lahir di Yogyakarta 22 Juni 1998. Nama orang tuaku Ahmad Jahid Syaikhun dan Asih Indarti. Kedua orang tuaku sangat sayang. Akupun diajari agar sayang pada sesama, terutama pada adik-adikku yang manis, yaitu Muhammad El-Baqir Sirullah yang biasa dipanggil Mullah, dan adiku yang kecil mungil namanya Falisha Arshia Sirullah. Aku selalu berfikir bagaimana cara membahagiakan mereka. Abiku selalu bilang kalau berfikir adalah tanda manusia. Kata pepatah Arab manusia adalah hewan yang berfikir. Makanya Aku selalu berfikir tentang ciptaan Allah agar menjadi orang bijaksana, berpengetahuan, yang jelas tergolong orang yang dapat bersyukur dengan segala pemberian Allah SWT.
READ MORE - Berfikir tentang Ciptaan

30 September, 2008

Senyum adalah Ibadah

Jika kita banyak harta keluarkanlah untuk membantu fakir dan miskin, jika memiliki limpahan harta maka penuhilah panggilan Allah swt dengan pergi haji. Jika memiliki kemampuan fisik berjuanglah untuk menegakkan agama Allah. Tetapi apabila tidak memiliki apapun, cukuplah tersenyum sebagai lambang keikhlasan dengan apa yang diberi Allah swt, karena senyum adalah ibadah. Seorang pemimpin dan calon pemimpin hendaknya bisa tersenyum memberi kesegaran dan harapan pada masyarakat yang dipimpinnya.

READ MORE - Senyum adalah Ibadah

13 September, 2008

Diam itu Emas

Aku bukan cemberut apalagi ngambek. Abiku ngajarin lebih baik diam dari pada bicara yang tak bermakna apalagi dapat nyakitin orang lain. Rasulullah mengisyaratkan berkatalah yang baik (makruf) atau kalau tidak bisa sebaiknya diam aja. "Diam itu emas sayang...", begitu kata Abiku.
READ MORE - Diam itu Emas

Penyayang Binatang

Dihadapanku memang bukan hewan, tapi boneka kanguru, namun maksudnya Abi mengajariku agar cinta pada hewan. Dulu katanya sejak kecil Nabi termasuk penyayang binatang sehingga kambing gembalaannya gemuk-gemuk dan cepat berkembangbiak. Karena binatang juga mahluk Allah swt maka menyayanginya sama memiliki nilai ibadah.

READ MORE - Penyayang Binatang